DokterSehat.Com– Peradangan pada sendi dapat menyebabkan jari tangan bengkak menyerupai sosis. Kemungkinan jari bengkak juga terjadi setelah mengonsumsi makanan asin. Tidak hanya itu, jari tangan membengkak karena banyak alasan lainnya. Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya, namun terkadang tangan bengkak (daktilitis) menunjukkan kondisi kesehatan yang lebih serius. Hal ini tentu akan membuat Anda tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas fisik. Sebenarnya, apa saja sih yang menjadi penyebab tangan membengkak?
Penyebab Tangan Bengkak yang Patut Diwaspadai!
Pembengkakan juga dikenal sebagai edema, yang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Kondisi ini tentu membuat Anda tidak nyaman. Nah, berikut adalah beberapa penyebab jari bengkak:
1. Kebanyakan konsumsi garam
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa penyebab tangan bengkak yang paling jarang disadari adalah mengonsumsi garam yang berlebihan. Sebenarnya, tak hanya pada jari tangan, beberapa bagian tubuh lain juga akan mengalami pembengkakan akibat dari tingginya asupan sodium. Mengingat konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu obesitas, ada baiknya kita selalu menjaga asupan garam yang tidak berlebihan.
2. Carpal tunnel syndrome
Ketika saraf yang membentang dari lengan bawah ke telapak tangan terjepit di pergelangan tangan, saat itulah carpal tunnel syndrome berkembang. Tangan bengkak biasanya disertai dengan rasa sakit, rasa terbakar, kesemutan, atau mati rasa di tangan dan jari — gejala yang sering berkembang perlahan seiring waktu.
Penelitian menunjukkan carpal tunnel memengaruhi wanita tiga kali lebih banyak daripada pria. Untuk membantu mencegah dan mengobati carpal tunnel syndrome, lakukan peregangan.
3. Preeklampsia
Preeklampsia adalah suatu kondisi di mana tekanan darah naik dan menyebabkan disfungsi pada organ lainnya. Preeklampsi biasanya terjadi setelah kehamilan 20 minggu, tetapi terkadang terjadi lebih awal pada kehamilan atau bahkan setelah melahirkan. Ini adalah kondisi serius yang bisa mengancam jiwa.
Tangan bengkak diperkirakan terjadi selama kehamilan, bahkan juga terjadi pada kaki. Namun, peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba karena preeklampsia bisa menyebabkan retensi cairan dan penambahan berat badan yang begitu cepat. Jika hamil dan mengalami salah satu gejala berikut dengan kondisi jari tangan bengkak, segera periksakan ke dokter:
- Sakit kepala parah
- Sakit perut
- Bintik-bintik di kulit
- Perubahan refleks
- Jarang buang air kecil atau tidak sama sekali
- Muntah dan mual yang berlebihan
- Darah dalam urine
- Kepala pusing
4. Olahraga
Tak disangka, olahraga juga menjadi salah satu penyebab tangan bengkak. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke jantung, paru-paru, dan otot. Latihan juga dapat mengurangi aliran darah ke tangan, yang membuatnya lebih dingin. Terkadang pembuluh darah di tangan akan menyumbatnya, yang dapat membuat jari bengkak.
Berolahraga juga membuat otot menghasilkan panas, sebagai tanggapan tubuh mendorong darah ke pembuluh yang terdekat dengan permukaan tubuh untuk menghilangkan sebagian panas. Proses ini membuat tubuh berkeringat, tetapi juga dapat menyebabkan tangan bengkak.
Kebanyakan kasus, jari tangan bengkak saat berolahraga tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika seorang atlet endurance, itu bisa menjadi tanda hiponatremia – rendahnya kadar natrium dalam darah. Jika mengalami hiponatremia, kemungkinan Anda juga akan mengalami mual dan kebingungan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi tangan bengkak saat berolahraga:
- Lepaskan semua perhiasan atau aksesoris sebelum berolahraga
- Lakukan gerakan melingkar pada lengan
- Rentangkan jari-jari dan genggam menjadi kepalan berulang kali saat berolahraga.
- Angkat tangan setelah berolahraga.
5. Cuaca panas
Ketika tiba-tiba terkena suhu panas yang tidak biasa, tubuh Anda mungkin kesulitan untuk mendinginkan dirinya sendiri. Biasanya, tubuh mendorong darah hangat ke permukaan kulit, di mana kulit akan mendingin dengan berkeringat. Itulah yang menjadi penyebab tangan bengkak.
Pada hari yang panas dan lembap, proses ini mungkin tidak berfungsi dengan baik. Sebaliknya, cairan mungkin menumpuk di tangan alih-alih menguap melalui keringat.
Gejala lain dari paparan panas yang ekstrem adalah:
- peningkatan suhu tubuh
- pusing atau pingsan
- ruam
- kebingungan
Mungkin perlu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan cuaca panas. Setelah terjadi, jari bengkak akan hilang. Anda juga dapat mencoba menggunakan kipas angin atau humidifier untuk menghilangkan rasa sakit.
6. Artritis psoriatik
Artritis psoriatik adalah jenis radang sendi yang memengaruhi penderita psoriasis. Psoriasis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak merah pada kulit dan bersisik. Sebagian besar orang didiagnosis dengan psoriasis terlebih dahulu, tetapi gejala arthritis mungkin terjadi sebelum gejala pada kulit muncul.
Artritis psoriatik bisa menyerang bagian tubuh, dan seringkali cenderung menyerang jari-jari tangan, kaki, dan punggung bagian bawah. Jari-jari, khususnya, bisa menjadi sangat bengkak. Pembengkakan kemungkinan juga terjadi pada jari-jari sebelum ada tanda-tanda nyeri sendi.
Gejala lain dari arthritis psoriatik di antaranya:
- Sendi yang terasa sakit dan bengkak
- Sendi yang hangat saat disentuh
- Nyeri di belakang tumit atau telapak kaki
- Nyeri punggung bawah
7. Angioedema
Penyebab tangan bengkak selanjutnya oleh angioedema, adalah pembengkakan yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu. Selama reaksi alergi, histamin dan bahan kimia lainnya dilepaskan ke aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan yang mendadak di bawah kulit, baik dengan atau tanpa gatal-gatal. Pembengkakan biasanya terjadi pada bibir dan mata, tetapi juga bisa muncul di tangan, kaki, dan tenggorokan.
Angioedema sangat mirip dengan gatal-gatal, tetapi terjadi tepat di bawah permukaan kulit. Berikut gejala Angioedema lainnya:
- Bengkak dan kemerahan
- Bengkak yang besar, tebal, dan tegas
- Rasa sakit atau kehangatan di daerah yang terkena
- Bengkak di lapisan mata
Angioedema biasanya hilang dengan sendirinya. Gejalanya juga bisa diobati dengan antihistamin oral.
8. Penyakit Raynaud
Raynaud adalah penyempitan pada arteri, yang biasanya disebabkan oleh cuaca dingin atau stres. Penyempitan arteri membatasi sirkulasi darah. Pembengkakan yang disertai dengan seperti ditusuk atau rasa nyeri — terjadi ketika sirkulasi kembali (saat melakukan pemanasan atau stres hilang).
Kondisi ini biasa dan lebih mungkin terjadi pada wanita daripada pria. Jika jari-jari atau tangan kebiru-biruan atau pucat sebelum membengkak, itu adalah salah satu indikator penyakit Raynaud.
9. Masalah ginjal
Jika gagal ginjal mengeluarkan cairan berlebih (juga dikenal sebagai edema) — tubuh akan menahannya, yang bisa mengakibatkan tangan bengkak.
Edema dapat memengaruhi bagian tubuh, tetapi pembengkakan sebagian besar terjadi pada tangan, kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.
Ketika ginjal tidak menyaring apa yang perlu keluar, cairan tetap berada di dalam tubuh. Ginjal juga membantu mengatur elektrolit dalam tubuh, sehingga segala jenis penyakit ginjal atau masalah ginjal dapat memengaruhi proses ini.
Hipertensi dan diabetes adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
10. Konsumsi makanan tertentu
Beberapa jenis makanan juga bisa menjadi penyebab tangan bengkak. Makanan tertentu dapat menyebabkan alergi dan berimbas pada munculnya gejala jari tangan bengkak. Sebagai contoh, makanan laut yang memiliki kandungan logam layaknya cumi, kepiting, udang, atau lobster bisa memicu pembengkakan pada jari. Karena alasan inilah konsumsi makanan laut yang enak tersebut sebaiknya tidak dilakukan dengan berlebihan.
Cara Mengobati Tangan Bengkak
Perawatan pembengkakan di tangan dan pergelangan tangan sebagian tergantung pada penyebab dan gejala yang mendasarinya. Cedera yang menyebabkan pembengkakan dan kelainan bentuk membutuhkan perawatan medis, seperti halnya kemerahan, pembengkakan, bernanah atau goresan di sekitar luka. Pembengkakan karena cedera yang kurang serius, atau dari kondisi jangka panjang seperti artritis dan carpal tunnel syndrome, biasanya dapat diobati di rumah dengan:
1. Istirahat
Jika pembengkakan terjadi selama beraktivitas, pasien harus berhenti dan mengistirahatkan pergelangan tangan. Jika pasien harus melanjutkan aktivitas, seperti mengetik di tempat kerja, ia harus mencari cara untuk mengubah setiap gerakan.
Memakai belat pada satu atau kedua tangan, menggunakan keyboard yang berbeda, dapat menopang pergelangan tangan atau mengubah sudut tangan dan pergelangan tangan bisa memberikan kelegaan. Setelah jatuh atau peristiwa traumatis lainnya, lengan bawah harus diimobilisasi dalam gendongan atau bungkus untuk mencegah cedera lebih lanjut.
2. Kompres es
Cara mengobati tangan bengkak dengan menerapkan kompres dingin pada tangan dapat membantu mengurangi rasa sakit, pembengkakan dan peradangan. Kompres es sesuai untuk situasi darurat maupun untuk kondisi jangka panjang. Untuk mencegah cedera pada kulit, es harus dibungkus dengan handuk sebelum mengaplikasikannya, dan hanya boleh dibiarkan pada tangan bengkak selama 20 menit setiap kali.
3. Mengunakan obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas seperti aspirin dan ibuprofen efektif dalam mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan peradangan.
4. Olahraga
Peregangan dan latihan kekuatan yang menggerakkan otot-otot tangan dan pergelangan tangan dapat membantu mengembalikan kelebihan cairan ke jantung. Memijat tangan juga juga bisa menjadi cara mengobati tangan bengkak. Jika olahraga dan pijatan menyebabkan rasa sakit, pasien dapat mentolerir kegiatan lebih baik setelah mandi air hangat.
5. Diet dan cairan
Jika tangan bengkak disebabkan oleh encok (gout), Anda harus membatasi konsumsi alkohol, daging, ikan dan unggas. Minum banyak air dan mengurangi natrium dalam makanan dapat membantu mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh berbagai kondisi.
_
Nah, itu dia panyebab tangan bengkak yang mungkin jarang Anda sadari uyntuk mencegah jari tangan bengkek. Sementara jika Anda sudah mencoba cara mengobati tangan bengkak, namun tidak kunjung sumbuh, segera periksakan diri ke dokter ya, Teman Sehat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar: