DokterSehat.Com – Bibir pecah-pecah cenderung memburuk saat udara dingin, tetapi bisa menjadi masalah setiap saat sepanjang tahun. Tentu kondisi bibir yang bermasalah membuat penampilan Anda menjadi kurang menarik, bukan? Selengkapnya kita akan membahas apa yang menjadi penyebab bibir kering, seperti dari udara yang terlalu kering hingga kondisi medis.
Penyebab Bibir Kering
Kenapa bibir kering? Ada sejumlah faktor eksternal yang dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Mengontrol faktor-faktor ini juga dapat membantu merawat dan mencegah bibir pecah-pecah atau menghentikannya memburuk, di antaranya:
1. Paparan matahari
Kulit bibir pada dasarnya tipis dan halus, sehingga udara dingin yang kering dan paparan sinar matahari dapat dengan mudah menjadi penyebab bibir kering.
Cara yang mudah melembapkannya dengan melapisi bibir dengan lip balm untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, dan tambahkan syal atau masker wajah jika akan berada di luar lebih lama di musim dingin. Sementara di dalam rumah, gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan.
2. Cuaca
Tingkat kelembapan udara cenderung menurun saat suhu dingin. Udara kering menyebabkan kulit tidak lembap, itulah sebabnya kenapa bibir kering dan pecah-pecah selama musim dingin.
Menghindari suhu dingin dapat membantu mengatasi bibir pecah-pecah dan kulit kering.
2. Menjilat bibir
Menjilat bibir memang akan tampak basah dan lembap, namun hanya bertahan sementara karena air liur menguap dengan cepat.
Menjilat bibir ternyata menjadi salah satu penyebab bibir kering juga, lho. Bahan kimia yang sama dalam air liur, akan menggerogoti kulit bibir jika menjilati bibir secara berlebihan. Belum ada obat untuk kondisi ini, Anda hanya perlu berhenti dari kebiasaan menjilat bibir! Lalu oleskan lip balm setiap kali merasakan keinginan untuk menjilat.
3. Dehidrasi
Banyak orang yang tidak minum cukup air karena berbagai kodisi. Anda mungkin juga tidak makan cukup sayuran dan buah segar, yang tinggi cairan dan serat. Untuk mengatasinya, minumlah banyak cairan (mineral), namun tidak meminum alkohol dan minuman keras, karena dapat memperpaarah dehidrasi.
4. Bernapas dengan mulut
Manusia dirancang untuk bernapas melalui hidung. Tidur dengan mulut terbuka lebar tidak hanya akan menyebabkan ngiler, namun kebiasaan ini hanya akan menyebabkan bibir kering.
Anda mungkin juga memerhatikan bahwa ketika hidung tersumbat dan Anda dipaksa untuk bernapas melalui mulut, bibir menjadi pecah-pecah. Itu bukan kebetulan. Lakukanlah yang terbaik untuk menjaga mulut tetap sehat dan bernapas melalui hidung jika memungkinkan.
5. Tidak cukup lemak sehat dalam diet
Tubuh menghasilkan sebum, pelumas alami, dari asam lemak. Lemak cukup baik untuk tubuh sebagai pelumas kulit. Solusinya adalah jangan takut gemuk!
Bila ingin menghindari penyebab bibir kering, nikmatilah makanan sehat yang menggunakan minyak kelapa berkualitas tinggi dan minyak zaitun, kenari, asam lemak MCT, mentega dan lemak padat nutrisi lainnya.
Jangan gunakan lebih banyak minyak sayur! Sebagian besar minyak nabati di pasaraan adalah campuran kedelai, jagung, dan kanola, yang sarat dengan asam lemak omega 6.
6. Kekurangan nutrisi dan vitamin
Kekurangan vitamin seperti rendahnya kadar zat besi, seng, dan vitamin B bisa menjadi alasan kenapa bibir kering dan pecah-pecah. Coba sesuaikan pola makan Anda, misalnya, konsumsi daging merah, kacang kering, sayuran berdaun gelap untuk zat besi dan tiram, daging sapi, bayam, biji labu untuk seng.
Sementara folat (B9) sebagian besar berasal dari sumber tanaman seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. B6 berasal dari kacang, unggas, ikan dan beberapa buah-buahan dan sayuran. B12 banyak ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur dan susu.
7. Suplemen dan obat-obatan
Asupan vitamin A yang berlebihan (> 10.000 unit per hari) dapat menjadi penyebab bibir kering dan kulit kering. Beberapa obat tekanan darah tinggi dan mual dapat menyebabkan kulit dan bibir kering.
Obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, kemoterapi, dan diuretik, juga dapat menyebabkan dehidrasi sebagai efek samping.
Obat jerawat topikal dapat mengandung bahan-bahan, seperti asam salisilat atau benzoil peroksida, yang dapat menyebabkan bibir kering. Jika bahan-bahan ini bersentuhan dengan bibir, itu bisa menyebabkan pecah-pecah.
Jika Anda menggunakan obat resep, periksa daftar efek sampingnya. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang perawatan alternatif jika masalah bibir pecah-pecah parah.
8. Reaksi terhadap produk bibir atau pasta gigi
Banyak pelembap bibir padat yang mengiritasi bibir – namun bukan ide bagus untuk kulit sensitif. Beberapa pasta gigi dan produk untuk bibir mungkin mengandung bahan yang menyebabkan reaksi alergi ringan pada individu yang sensitif. Hindari menggunakan plumper, dan cobalah pembersih gigi alami seperti Xylawhite atau pasta gigi yang mengandung ekstrak daun Mimba.
Sementara lip balm yang mengandung mentol, mint atau jeruk bisa menyebabkan masalah pada bibir. Chapstick dan lip balm lainnya dengan terlalu banyak lilin tertinggal di permukaan bibir dan tidak banyak membantu melembutkan dan menyembuhkan. Jadi, pilihlah lip balm seperti Art Naturals, atau buat lip balm Anda sendiri dengan bahan-bahan alami yang menenangkan.
9. Makanan yang mengiritasi
Jeruk dan makanan asam lainnya, makanan asin, makanan pedas dan makanan yang sangat kasar atau kering dapat menjadi penyebab bibir kering dan teriritasi. Makanlah dengan hati-hati, hindari area bibir, atau tidak makan makanan yang menyebabkan masalah saat bibir pecah-pecah dan terkelupas.
10. Penyakit dan perubahan hormon
Meskipun tidak biasa, beberapa penyakit menjadi alasan kenapa bibir kering dan pecah-pecah. Penyakit ini termasuk, gangguan tiroid, pertumbuhan candida yang berlebihan, penyakit Kawasaki, impetigo atau infeksi herpes.
Bibir pecah-pecah juga merupakan gejala menopause yang biasa terjadi. Ketika kadar estrogen turun, kulit dan bibir kering, keriput, nyeri sendi, dan gejala lainnya mungkin muncul.
Nah, itu dia penyebab bibir kering yang patut Anda hindari! Semoga bermanfaat, Teman Sehat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar: