DokterSehat.Com– Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku kondisi kanker paru yang dideritanya semakin parah. Penyakit ini bahkan sudah menyebar ke tulang dan organ-organ tubuh lainnya. Akibat hal ini, Sutopo kini pergi ke Guangzhou, China untuk mendapatkan pengobatan.
Sutopo Purwo Berobat ke China karena Kanker Paru Menyebar ke Tulang
Pria yang dikenal luas sebagai penyebar informasi terkait dengan bencana alam di Indonesia ini mengunggah kondisi terbarunya di media sosial Instagram. Saat itu, Sutopo sedang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan akan pergi ke China demi berobat.
“Hari ini saya mau ke Guangzhou untuk berobat. Kanker paru yang saya derita sudah menyebar di tulang dan organ tubuh lainnya. Pilihan ini saya ambil karena kanker ini sudah semakin menyakitkan,” ucap Sutopo.
Sutopo juga mengharapkan doa dari rekan-rekan dan masyarakat agar bisa segera sembuh dari kanker paru stadium 4 yang telah diidapnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Saya mohon doa restu agar bisa sembuh dari sakit kanker sehingga bisa berkumpul bersama dengan keluarga dan teman-teman,” lanjutnya.
Sutopo mengaku akan berada di China selama satu bulan. Selama itu pula ia tidak akan bisa memberikan informasi terkait bencana alam di Indonesia dengan cepat seperti biasa.
6 Jenis Pengobatan Kanker Paru-Paru
Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali jenis pengobatan yang bisa dipilih oleh penderita kanker paru, namun berbagai pengobatan ini juga bergantung pada kondisi setiap penderita yang berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa jenis pengobatan kanker paru yang bisa dijalani:
Prosedur operasi
Pakar kesehatan menyebut prosedur operasi sebagai salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menyembuhkan kanker paru. Hanya saja, hanya penderita kanker stadium awal layaknya stadium 1, stadium 2, dan stadium 3A yang diperbolehkan menjalani prosedur ini.
Hal ini disebabkan oleh kanker yang masih dalam stadium awal biasanya belum menyebar sehingga bisa disingkirkan dari dalam tubuh. Biasanya, setelah menjalani prosedur operasi, penderita kanker paru bisa menjalani kemoterapi atau radiasi demi benar-benar menuntaskan sel-sel kanker yang belum ditangani.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah prosedur untuk mengatasi berbagai macam kanker yang paling dikenal masyarakat. Biasanya, terapi ini menggunakan obat-obatan khusus yang ditujukan untuk kanker yang diderita. Terdapat sekitar 100 obat kemoterapi yang bisa digunakan penderita kanker. Biasanya, obat-obatan ini disuntikkan ke pembuluh darah.
Radioterapi
Radioterapi memakai sejenis gelombang dengan energi yang tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Hanya saja, terapi ini cenderung hanya akan mampu menghancurkan sel-sel kanker di satu wilayah saja sehingga tidak bisa benar-benar mengatasi sel kanker yang telah tersebar di organ lainnya. Hal ini berarti, penderita kanker harus mengombinasikan radioterapi dengan terapi lainnya jika ingin cepat sembuh.
Immunoterapi
Immunoterapi dilakukan dengan cara meningkatkan kekuatan sel-sel imun dalam melawan kanker. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada penderita kanker stadium lanjut jika mereka sudah menjalani pembedahan atau kemoterapi yang kurang mampu membersihkan sel-sel kanker.
Prosedur terapi target
Sebenarnya terapi target cenderung mirip dengan kemoterapi. Hanya saja, obat-obatan yang digunakan memiliki perbedaan yang mendasar. Obat untuk mengatasi kanker harus sesuai dengan marker molekluer atau kondisi sel-sel yang bermutasi.
Cyrosurgery
Cryosurgery tergolong dalam terapi pengobatan kanker yang baru dengan memakai peralatan computerized tomography yang kemudian dikaitkan dengan peralatan khusus artau cyro demi menghancurkan sel-sel kanker.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar: